5 Jenis Beras Rendah Gula: Cocok untuk Diet Kamu!

    Pernah merasa bersalah setelah makan nasi putih saat sedang diet? Atau memilih berhenti untuk konsisten diet karena merasa berat harus berhenti makan nasi putih? 

    Nasi putih merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak dulu. Jadi, rasanya susah banget kalau harus menghindari nasi karena diet. Namun, kamu nggak perlu khawatir lagi karena banyak jenis beras rendah gula yang bisa dikonsumsi selain beras putih. Mari kita cari tahu jenis beras rendah gula yang cocok untuk diet kamu!

1.    Beras Merah

Beras merah merupakan salah satu jenis beras yang familiar di kalangan pejuang diet. Nasi merah sering dikonsumsi sebagai pengganti nasi putih karena memiliki gula yang lebih rendah dan serat yang lebih tinggi daripada nasi putih. Dialnsir dalam Liputan6, Dalam 100 gram beras merah terkandung 163,5 kalori, 34,5 gram karbohidrat, 3 gram serat, 1,5 gram lemak, 3,4 gram protein. Selain itu, beras merah juga dilengkapi dengan kandungan vitamin dan mineral, seperti vitamin B, zat besi, kalsium, dan seng.

2.    Beras Hitam

Beras hitam merupakan jenis beras pengganti beras putih yang memiliki banyak nutrisi. Beras hitam mengandung antioksidan tertinggi dalam semua jenis beras yang mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Selain itu beras hitam juga mengandung antosianin yang memiliki sifat antikanker yang kuat. Varietas beras ini memiliki warna hitam yang pekat, tetapi warnanya akan berubah menjadi ungu setelah di masak menjadi nasi.

3.    Beras Cokelat

Beras cokelat merupakan salah satu jenis beras yang mengandung serat yang tinggi dan antioksidan flavonoid yang berperan penting dalam mencegah penyakit jantung, kolesterol, dan tekanan darah tinggi. Dilansir dalam Alodokter, konsumsi jenis beras ini sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit ginjal. Kandungan kalium dan fosfor di dalam beras cokelat sangat tinggi, sehingga dinilai bisa memperburuk penyakit ginjal.

4.    Beras Basmati

Beras Basmati memiliki bentuk yang berbeda dari jenis beras yang lainnya karena bentuknya yang lebih panjang. Jenis beras ini dapat mengontrol kadar gula darah karena rendahnya kadar indeks glikemik yang dimiliki. eras basmati memiliki indeks glikemik sekitar 43-60, yang termasuk dalam kategori indeks glikemik rendah sampai sedang. Selain itu, kandungan serat dalam beras basmati juga dapat mengurangi risiko masalah pencernaan.

5.    Beras Porang

Beras porang merupakan salah satu jenis beras rendah gula yang sangat popular karena terbukti mampu membantu orang-orang yang sedang menghindari nasi putih. Jenis beras ini berasal dari umbi porang yang merupakan umbi khas Indonesia. Selain itu, beras porang tidak memiliki kandungan gula, kalori yang rendah, dan rendah lemak. Dilansir dalam Sirka Health, 40 gram beras porang yang sudah dimasak hanya mengandung sekitar 28 kkal, jauh lebih rendah dari 103 kkal pada nasi putih dengan berat yang sama.

Saat ini sudah tidak ada alasan lagi untuk mengurangi konsumsi nasi karena sudah banyak alternatif beras yang bisa dikonsumsi. Kamu bisa mengunjungi marketplace Penggilingan Padi Soyo Santoso jika ingin membeli beras-beras rendah gula untuk diet kamu.

Check our marketplace and social media!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penggilingan Padi Modern: Kunci Beras Berkualitas